Pergeseran industri mode menuju sirkularitas mencapai tonggak sejarah dengan perluasan kemitraan H&M Group dengan inovator daur ulang tekstil Circulose® – kesepakatan yang mempercepat permintaan akan bahan regenerasi generasi berikutnya.Sebagai pemasok bahan T2T (tekstil-ke-tekstil) terkemuka, Yooretex menyadari kolaborasi ini sebagai evolusi infrastruktur penting – mengubah jutaan pakaian menjadi serat regenerasi premium melalui inovasi berbasis sains.
Inovasi Circulose: Mengubah Kain Perca Menjadi Sumber Daya
Koleksi H&M tahun 2020-2024 yang berisi kain hasil regenerasi menunjukkan tonggak sejarah teknis ini dapat dicapai melalui produksi daur ulang T2T yang terampil.
Terobosan utama:
1
Proses daur ulang kimia yang dipatenkan menghilangkan campuran pewarna/poliester
2
Hasil produksi selulosa 100% berasal dari tekstil (tanpa campuran pulp kayu)
3
Model lisensi yang memungkinkan penskalaan (sesuai kerangka kerja Fashion for Good/Canopy)

Yooretex: Merekayasa Pulp Daur Ulang menjadi Tekstil Premium-Sebagai mitra manufaktur hilir Circulose, Yooretex menjembatani kesenjangan antara inovasi serat dan tekstil komersial:
1️⃣ Input: Menerima pulp selulosa regenerasi Circulose
2️⃣ Transformasi: Memintal pulp menjadi benang serat viscose/lyocell
3️⃣ Output: Menenun/merajut benang menjadi bahan regenerasi berkualitas tinggi (kain, sintetis)
4️⃣ Pasokan: Mengirimkan tekstil sirkular ke merek seperti H&M Group
Simbiosis teknis ini menutup lingkaran mode: Koleksi daur ulang tekstil → Bubur kertas Circulose → Serat regenerasi Yooretex → merek mode = koleksi sirkular daur ulang tekstil baru.
Mengapa Kemitraan Daur Ulang Tekstil Penting
Kemitraan multi-tahun yang penting antara Grup H&M dengan Circulose menandai lompatan penting dalam skalabilitas daur ulang tekstil.Yooretex memperjuangkan model kemitraan Circulose sebagai akselerator pertumbuhan daur ulang tekstil.Seperti yang dinyatakan Janmark: "Kita butuh lebih banyak merek untuk bergabung dengan gerakan ini."