Pergeseran global menuju ekonomi sirkular tengah merevolusi industri tekstil, dengan daur ulang Tekstil-ke-Tekstil (T2T) muncul sebagai landasan transformasi berkelanjutan.Didorong oleh terobosan dalam daur ulang enzimatik dan depolymerisasi kimia,mengubah limbah tekstil menjadi sumber daya terbarukan sambil memajukan etos ekonomi sirkular.
1. Tren Global: Inovasi Berbasis Kebijakan
ItuTekstil ke TekstilSektor daur ulang mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, didorong oleh kebijakan ekonomi sirkular dan (depolymerisasi kimia daur ulang enzimatik )kemajuan teknologi. Pada bulan Desember 2023, Uni Eropa memberlakukan Strategi Produk Ekonomi Berkelanjutan dan Sirkular, yang mewajibkan semua tekstil yang dijual pada tahun 2030 memenuhi standar Ekonomi Sirkular.
Pabrik poliester daur ulang berkapasitas 250.000 ton di Provinsi Jiangsu, yang ditetapkan selesai pada tahun 2026, akan memanfaatkan AI dan energi matahari untuk mengurangi biaya tenaga kerja hingga 70%.Demikian pula, Pangkalan Keqiao seberat 150.000 ton menggunakan teknologi rekonstruksi molekuler untuk memangkas biaya produksi hingga 15% dibandingkan bahan baru.
4. Prospek Masa Depan
Sebagai pemimpin dalam inovasi Tekstil-ke-Tekstil, QUANZHOU YOORE NEW MATERIAL CO., LTD diposisikan secara strategis untuk mendorong transformasi ini melalui teknologi canggih seperti daur ulang enzimatik dan kolaborasi lintas rantai pasokan global.Konvergensi dukungan kebijakan, permintaan konsumen, dan terobosan dalam depolymerisasi kimia memastikan T2T'peran pentingnya dalam membentuk masa depan tekstil berkelanjutan dan ekonomi sirkular.